Selasa, 23 Juni 2015

SELASA 23 JUNI 2015

SUBNETTING

A.PENGERTIAN SUBNETTING
     Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Tujuan dalam melakukan subnetting YAITU :
a.  Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
b.  Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan
  c.Penggunaan IP Address yang lebih efisien.


Fungsi Subnetting
fungsi subnetting antara lain sbb:
  1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
  2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
  3. Pengelolaan yang disederhanakan.
  4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh, Proses Subnetting 
       Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :
    1.      Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
    2.      Menentukan jumlah host per subnet.
    3.      Menentukan subnet yang valid.
    4.      Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.
    5.      Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.
     
           ANALISA :
         192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti     11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).     
    Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
     
    Jumlah Subnet =2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet 
    Jumlah Host per Subnet=2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
    Blok Subnet =256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.Bagaimana dengan alamat host dan 
    broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
     
       Intranet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan atau tersambung yang digunakan oleh suatu sistem organisasi maupun lembaga. Atau Definisi Intranet yang lain adalah Intranet merupakan suatu jaringan komputer yang berbasis protokol TCP/IP, layaknya jaringan internet hanya saja penggunaannya yang dibatasi atau lebih tertutup jadi tidak semua pengguna atau orang dapat secara mudah mengakses jaringan intranet serta hanya orang atau pengguna tertentu saja yang dapat masuk dan menggunakan jaringan intranet.
     
    Perbedaan antara internet dan intranet
    Perbedaan Internet dan Intranet, bisa di simak di bawah ini.
    Jaringan internet:
    • Sifat yang terbuka, yang artinya dapat di akses oleh siapa saja asalkan dapat terhubung dengan jaringan internet.
    • Jangkauan yang luas dan tak terbatas, yang artinya dimana si pengguna dapat menjangkau seluruh belahan dunia tanpa batasan.
    Jaringan intranet:
    • Sifatnya tak terbuka, artinya dimana hanya dapat diakses oleh orang-orang atau pengguna yang memiliki akses terhadap jaringan intranet.
    • Jangkauan yang luas tapi terbatas, artinya dimana hanya menjangkau pada area-area yang di perlukan untuk jaringan intranet saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar